LINGKUNGAN PADA SEBUAH PERILAKU
Definisi
Lingkungan merupakan bagian terpenting dan mendasar dari kehidupan manusia.
Sejak dilahirkan manusia sudah berada dalam lingkungan baru dan asing baginya.
Dari lingkungan baru inilah sifat dan perilaku manusia terbentuk dengan
sendirinya. Lingkungan yang baik akan membentuk pribadi yang baik, sementara
lingkungan yang buruk akan membentuk sifat dan perilaku yang buruk pula.
Anak-anak berkembang dari suatu hubungan interaksi antara gerakan-gerakan dalam
dan kondisi lingkungan luar.
Akal memang bagian diri manusia yang dikaruniakan Tuhan sejak kita lahir.
Dengan akal ini manusia dapat berfikir, namun akal tidak akan berguna apabila
tidak ada lingkungan disekitarnya yang akan diubah. Dengan kata lain lingkungan
akan mengubah dan membentuk prilaku manusia yang ada di dalamnya. Manusia akan
berinteraksi dan berusaha untuk bertahan dalam lingkungan dimana dia berada.
Salah satu usaha yang harus dilakukan adalah mengubah perilaku sesuai
lingkungan tempat tinggalnya sehingga dia akan bisa terus bertahan didalam
lingkungan tersebut.
Berikut contoh hubungan lingkungan dengan manusia :
– Dibanding dengan
anak lain dan variabel lain yang konstan, anak usia 7 tahun dari rumah tangga
bersesakan ternyata sembilan bulan terbelakang dalam membaca, perbedaan
pendengaran.
– Seseorang yang
pindah dari tempat lain akan mengubah perilakunya di tempat baru agar bisa
diterima di lingkungan baru tersebut.
Dari beberapa pernyataan diatas, jelas bahwa lingkungan sangat besar pengaruhnya
terhadap perilaku seseorang. Penjara salah satu contoh tempat yang bisa
mengubah perilaku seseorang menjadi lebih baik. Jika ada orang ditempatkan
kedalam hutan, maka secara otomatis dia akan mengubah perilakunya demi
kelangsungan hidupnya.
Dimensi lingkungan bisa dibedakan menjadi tiga kelompok yakni lingkungan
fisik, lingkungan sosial dan lingkungan kultural. Ketiga dimensi ini akan
memberikan pengaruh yang besar terhadap perilaku manusia.
Persepsi lingkungan adalah interpretasi tentang suatu setting oleh
individu, didasarkan latar belakang budaya, nalar dan pengalaman individu
tersebut. Setiap orang dapat mempunyai gambaran yang berbeda sesuai proses
persepsi masing-masing.
Lingkungan binaan merupakan sistem yang dibentuk oleh sub-sub sistem. Hal
terpenting dari pengaruh ruang terhadap perilaku manusia adalah fungsi atau
pemakaian dari ruang tersebut. Ada dua macam ruang yang dapat mempengaruhi
perilaku yaitu ruang yang dirancang untuk memenuhi suatu fungsi dan tujuan
serta ruang yang dirancang untuk memenuhi fungsi yang lebih fleksibel.
Dalam lingkungan masyarakat perkotaan kita sering jumpai kota kota yang
padat penduduk dengan lalu lintas yang macet yang akan menimbulkan polusi udara
yang kotor hilang nya pepohonan penebangan pohon diperkotaan yang tujuan nya
untuk kepentingan pribadi hanya untuk memperluas pembangunan tanpa mementingan
lingkungan, contoh pembangunan pabrik di lingkungan industri mereka banyak
membuang limbahnya kesungai lalu pencemaran sungai pun terjadi, banyak dari
masyarakat perkotaan juga yang membuang sampah nya ke sungai sehingan air
sungai sangat tercemar lalu meluap dan terjadi banjir yang akan menjadi bencana
pada lingkungan mereka sendiri dan menimbulkan banyak penyakit, sehingga hilang
nya keseimbangan kota, perilaku seperti ini cukup egois jika kita melihat
dampak nya pada lingkungan sekitarnya mungkin perilaku seperti ini sudah biasa
terjadi di perkotaan yg padat penduduk mereka melihat yang sedang terjadi dan
mereka mengikuti kebiasaan seperti ini tanpa akan melihat dampak akhir nya jika
yang seperti ini terus terjadi.
SOLUSI
-Mengubah kota yang lebih menyatu kembali dengan alam (GREEN CITY) sehingga masyarakat perkotaan mengikuti konsep green city ini, dan mulai dengan kebiasaan yang baru lewat adaptasi dengan lingkungan dengan konsep yang baru.
Mengubah bangunan menjadi ramah lingkungan dan hemat energi.
Merubah perilaku atau kebiasaan suatu lingkungan dengan aturan aturan yang
di berikan dan memberikan sanksi jika peraturan itu di langgar.
-Membuat kebiasaan baru pada lingkungan itu dengan mengadakan musyawarah.
-Melakukan kebiasaan dan berpikir dampak apa yang akan terjadi jika perilaku ini terus berlanjut ke depan nya jika itu baik dilanjutkan jika itu buruk dihentikan.
-Membuat kebiasaan baru pada lingkungan itu dengan mengadakan musyawarah.
-Melakukan kebiasaan dan berpikir dampak apa yang akan terjadi jika perilaku ini terus berlanjut ke depan nya jika itu baik dilanjutkan jika itu buruk dihentikan.
Komentar
Posting Komentar